KONSTRUKSI ATAP BANGUNAN - KONSTRUKSI SIPIL
KONSTRUKSI
ATAP
Google.com
Atap adalah bagian dari suatu
bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya
terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluanperlindungan.
Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan
pemilihan tipe atap hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, tampak yang
dikehendaki oleh arsitek, biaya yang tersedia, dan material yang mudah didapat.
Rangka atap yang umum digunakan yaitu Baja ringan , gewel , kayu.
MACAM
– MACAM BENTUK ATAP
1. Atap Datar
blogspot.com
Merupakan
atap yang banyak diaplikasikan pada rumah bergaya modern atau kontemporer di
masa ini. Atap ini memiliki bentuk yang berbeda dengan atap tradisional dan
konvensional yang cenderung landai atau biasa disebut pitched roof. Atap
datar memiliki permukaan yang horizontal, meski ada yang dibuat dengan sedikit
miring. Material penyusun atap datar juga berbeda dengan material untuk
atap segitiga.
2. Atap Pelana
Google.com
Bentuk
atap ini cukup sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangun
– bangunan atau rumah di masyarakat kita. Bidang atap teridiri dari dua
sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut bubungan. Atap ini
merupakan bentuk atap rumah yang dianggap paling aman karena pemeliharaannya
mudah dalam hal mendeteksi apabila terjadi kebocoran. Atap pelana terdiri atas
dua bidang miring yang ujung atasnya
bertemu pada satu garis lurus yang biasa kita sebut bubungan. Sudut kemiringan
antara 30 sampai dengan 45 derajat.
3. Atap Rumah Saltbox
Google.com
Selain desain atap
rumah model pelana, terdapat desain atap rumah saltbox. Bentuk segitiga layaknya
desain atap rumah pelana. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan. Perbedaannya
adalah jika atap model pelana memiliki bentuk segitiga yang sama kaki, maka
atap rumah desain saltbox memiliki
desain serupa segitiga, namun salah satu sisinya memiliki bidang yang panjang
dan salah satu sisinya memiliki bidang yang lebih pendek.
4. Atap mono-pitched
google.com
Salah
satu ciri desain atap rumah adalah memiliki tingkat kemiringan dimana
kemiringan tersebut hanya terdiri pada satu sisi dan tidak melekat pada
permukaan atap lainnya. Desain atap mono-pitched hanya memiliki 1 (satu) buat
atap yang memiliki tingkat kemiringan sekitar 30 derajat. Pada umumnya, atap
rumah model mono-pitched digunakan pada rumah minimalis modern agar semakin
terlihat modern dan anti-mainstream.
Tujuan atap rumah mono-pitched dibuat miring adalah
terdapat space ceiling yang
lebih tinggi pada satu sisi. Hal ini agar sinar matahari bisa masuk melalui
langit-langit tertinggi yang ditutup dengan kaca atau dibuat ventilasi untuk
mempermudah cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Cahaya matahari yang masuk
sangat bagus untuk kesehatan karena akan mengurangi tingkat kelembaban interior
rumah Anda.
5. Atap Limasan (Perisai )
Google.com
Atap berbentuk limas
terdiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis bubungan
jurai dan dua bidang bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika
dilhat terdapat dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk
segitiga.
Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana,
yang terdiri atas dua bidang atap miring yang berbentuk trapezium. Dua bidang
atapnya berbentuk segi tiga dengan kemiringan yang biasanya sama.
6. Atap
Gergaji
Google.com
Model atap gergaji ini
terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama lerengnya. Model atap gergaji bisa
digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau bengkel.
STRUKTUR ATAP
Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan atau mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok–balok (dari kayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal (kecuali pada struktur atap dak beton). Berdasarkan posisi inilah maka muncul istilah gording, kasau dan reng. Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap (jurai dalam/luar) dan menciptakan bentuk atap tertentu.Penopang rangka atap adalah balok kayu yang
disusun membentuk segitiga, disebut dengan istilah kuda-kuda. Kuda-kuda berada
dibawah rangka atap, fungsinya untuk menyangga rangka atap. Sebagai pengaku,
bagian atas kuda-kuda disangkutkan pada balok bubungan, sementara kedua kakinya
dihubungkan dengan kolom struktur untuk mengalirakan beban ke tanah.
Secara umum
dikenal 4 jenis struktur atap yaitu: struktur dinding (sopi-sopi) rangka kayu,
kuda-kuda dan rangka kayu, struktur baja konvensional, struktur baja ringan.
Diluar itu ada pula struktur dak beton yang biasa digunakan untuk atap datar.
v Atap dan
bagian-bagiannya :
1. Jurai
dalam.
Jurai dalam ialah
bagian yang tajam pada atap, berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,
dan terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan kedalam.
2. Jurai
luar
Jurai luar ialah
bagian yang tajam pada atap, berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,
terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan ke luar.
3. Bubungan (nok)
Merupakan sisi atap yang teratas, selalu dalam keadaan datar
dan umumnya menentukan arah bangunan.
4. Gording
Balok atap
sebagai pengikat yang menghubungkan antar kuda-kuda. Gording juga menjadi
dudukan untuk kasau dan balok jurai dalam.
5. Kasau
Komponen atap
yang terletak diatas gording dan menjadi dudukan untuk reng.
6. Reng
Komponen atap
yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya. Posisinya
melintang diatas kasau. Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng
dan lain-lain). Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng agar
rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada ukuran genteng yang
akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng, semakin sedikit reng sehingga
biaya pun lebih hemat.
SUMBER DARI:
http://architectaria.com/kelebihan-dan-kekurangan-atap-datar-flat-roof-dan-material-penyusunnya.html
https://www.ilmutekniksipil.com/struktur-bangunan/atap-struktur-bangunan
http://gedungarsitek.blogspot.com/2018/12/pengertian-atap-dan-jenis-jenisnnya.html
Komentar
Posting Komentar